Logo Bloomberg Technoz

Prasetyo mengklaim pembentukan bank emas atau bullion bank turut menjadi salah satu faktor yang meningkatkan portofolio investasi emas milik masyarakat. Dia menilai bank emas membuat investasi emas lebih aman.

“Apalagi semenjak kita untuk pertama kalinya punya bank emas, bank bullion yang beberapa waktu lalu diresmikan Presiden sehingga masyarakat punya kesempatan untuk investasi emas dengan jauh lebih baik dan aman,” klaim Politisi Gerindra tersebut.

Kendati demikian, Prasetyo menegaskan pemerintah akan mencermati pandangan sejumlah ekonom yang menyatakan kenaikan harga emas secara terus-menerus dapat menjadi sinyal ekonomi tengah bergejolak.

“Kita jadikan sebagai peringatan untuk kita terus waspada di dalam mengelola perekonomian kita dan rumuskan kebijakan kebijakan ekonomi bangsa kita. Saya kira begitu berkenaan dengan naiknya harga emas,” pungkas dia.

Pada Rabu (30/4/2025), emas Antam dibanderol Rp 1.965.000/gram. Melemah tipis Rp 1.000 dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di Rp 1.814.000/gram. Juga terpangkas Rp 1.000 dari hari sebelumnya.

Adapun, emas dinilai sebagai safe haven. Ini salah satu alasan masyarakat menjadikan emas sebagai instrumen investasi sekaligus lindung nilai atau hedging agar nilai uang yang dimiliki dalam bentuk cash maupun tabungan tergerus inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Perencana Keuangan Ahmad Gozali mengatakan tingginya permintaan terhadap emas bisa diterjemahkan sebagai kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Hal itu dikarenakan perang dagang yang diinisiasi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada awal bulan lalu, mengakibatkan nilai tukar rupiah terjun cukup dalam.

“Akibatnya begitu perdagangan resmi dibuka, kekhawatiran itu diwujudkan dengan pembelian emas yang sangat besar,” kata Gozali.

(ain)

No more pages