Investasi Baterai Kian Murah, Bisa Bersaing dengan Listrik Fosil?
Mis Fransiska Dewi
30 April 2025 12:40

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan belanja modal atau capital expenditure (capex) baterai makin murah, sehingga harga listrik dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan teknologi penyimpanan energi baterai atau battery energy storage system (BESS) bisa kian ekonomis.
EVP Aneka Energi Terbarukan PLN Zainal Arifin mengatakan capex baterai per kWh sebelumnya berada di angka US$200/KWh—US$500/KWh. Namun, saat ini berada di angka US$100/KWh.
Dengan demikian, ketika capacity factor PLTS yang menggunakan BESS tinggi, capex-nya akan makin menandingi sejumlah pembangkit seperti pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan seperti pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
“Sebetulnya, kalau pun sekarang kita mau masuk ke situ, baterai ini sudah bisa kita pakai untuk mengurangi perannya pembangkit kayak pembangkit gas maupun diesel. Itu sudah mulai ekonomis sebetulnya. Makanya kita masih nunggu RUPTL,” kata Zainal saat ditemui di sela acara EESA Summit Indonesia, dikutip Rabu (30/4/2025).
Ketika Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) diresmikan, Zainal menyebut ke depannya akan banyak proyek baterai dengan skala besar untuk dikombinasikan dengan PLTG maupun PLTD pada saat beban puncak.