Logo Bloomberg Technoz

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga batu bara masih anjlok 22,36%. Selama setahun terakhir, harga ambruk 31,63%.

Oleh karena itu, sekarang harga batu bara sudah ‘murah’. Batu bara pun kembali atraktif sehingga dilirik pelaku pasar.

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana ‘ramalan’ harga batu bara untuk hari ini? Apakah akan ada kenaikan 5 hari beruntun?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih terjebak di zona bearish. Tercermin dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 47,51.

RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish. Namun RSI batu bara tidak terlalu jauh dari 50, sehingga boleh dibilang cenderung netral.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 65,04. Menghuni area beli (long) yang bahkan lumayan kuat.

Namun dengan kenaikan yang sudah cukup tajam dalam beberapa hari terakhir, rasanya harga batu bara jadi rentan terkoreksi. Ada kemungkinan harga akan menguji target support di US$ 95/ton yang menjadi Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US 94/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target resisten akan ada di US$ 99/ton. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga batu bara menuju US$ 103/ton.

(aji)

No more pages