Efek Tarif Trump, BI Sebut Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5,1%
Dovana Hasiana
23 April 2025 14:51

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 akan berada sedikit di bawah titik tengah kisaran 4,7%-5,5%. Ini merupakan dampak dari kebijakan tarif Trump dan tindakan balasan dari China.
Jika diamati, titik tengah kisaran pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan bank sentral ialah 5,1%. Artinya, BI memproyeksi ekonomi domestik akan tumbuh di bawah level tersebut.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan penurunan tarif ini dampak dari menurunnya ekspor Indonesia ke AS sebagai dampak langsung kebijakan tarif bea masuk produk Indonesia ke AS yang ditetapkan sebesar 32%.
“Dampak tidak langsungnya adalah akibat penurunan permintaan ekspor dari mitra dagang lainnya Indonesia terutama China,” terang Perry dalam konferensi Pers Pengumuman Suku Bunga Acuan, di Jakarta, Rabu (23/4/2025).
Menurut pandangan BI, pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal I-225 masih terjaga di tengah peningkatan ketidakpastian global. Konsumsi rumah tangga menjadi penopang utam ekonomi Indonesia. Belanja pemerintah berupa THR, belanja sosial dan berbagai insentif lainnya dan kenaikan permintaan musiman perayaan Idul Fitri menjadi pendorong lainnya.

































