Pekan lalu, presiden melontarkan kecaman keras terhadap Powell tepat sebelum Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga acuannya sebesar seperempat poin menjadi 2,25%. Presiden AS tersebut berulang kali mengeluh bahwa The Fed tidak menurunkan suku bunga dengan cukup cepat.
Trump mengulangi kritik tersebut pada hari Selasa, meskipun ia menegaskan bahwa kontroversi atas pernyataannya — yang sempat mengguncang pasar — telah dibesar-besarkan.
“Kami pikir ini adalah waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga, dan kami ingin melihat ketua kami bertindak lebih awal atau tepat waktu, bukan terlambat,” kata Trump.
Pasar obligasi dan dolar menunjukkan stabilitas yang lebih besar pada hari Selasa setelah Gedung Putih mengatakan mereka membuat kemajuan dalam upaya Trump untuk merundingkan kesepakatan dagang guna mengurangi tarif besar-besaran yang diumumkannya awal bulan ini. Sementara imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun nyaris tidak berubah, imbal hasil obligasi dua tahun naik menjadi 3,82% setelah permintaan yang kurang kuat dalam lelang.
(bbn)






























