Logo Bloomberg Technoz

Jepang Upayakan Jalur Tengah di Perang Dagang AS-China

News
22 April 2025 19:00

Bendera Jepang. (Dok: Bloomberg)
Bendera Jepang. (Dok: Bloomberg)

Mari Kiyohara dan Sakura Murakami - Bloomberg News

Bloomberg, Delegasi tingkat tinggi dari Jepang akan menyerahkan surat dari Perdana Menteri Shigeru Ishiba kepada Presiden China Xi Jinping pekan ini, sebagai bagian dari upaya Tokyo untuk menghindari dampak buruk dari meningkatnya friksi dagang antara China dan Amerika Serikat (AS).

Tetsuo Saito, pemimpin partai kecil dalam koalisi pemerintahan Jepang dari Komeito, dijadwalkan menyerahkan surat tersebut dalam kunjungan selama tiga hari yang dimulai Selasa (22/04/2025), termasuk bertemu dengan Liu Jianchao, kepala Departemen Internasional Partai Komunis China, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

“Perdana Menteri meminta saya untuk menyerahkan surat itu, karena kemungkinan kunjungan beliau ke China masih akan memakan waktu,” ujar Saito kepada para wartawan pada Senin (21/04/2025).

Langkah ini menunjukkan kehati-hatian Jepang dalam menjaga keseimbangan hubungan dengan dua kekuatan besar dunia: China, mitra dagang terbesarnya, dan AS, sekutu keamanan formal satu-satunya. Jepang kini tengah menjalani perundingan dagang resmi dengan Washington, berharap mendapat pengecualian dari tarif besar-besaran yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump awal bulan ini.