Perdagangan China Kebal Kebijakan Tarif Trump, Melesat 10%
News
22 April 2025 15:30

Bloomberg News
Bloomberg, Arus perdagangan China menguat pada April meski Presiden AS Donald Trump memberlakukan bea masuk yang sangat tinggi. Pasalnya, Trump membebaskan banyak produk elektronik dari tarif impor dan menunda tarif resiprokal yang ia rencanakan terhadap sebagian besar negara.
Data resmi pada Senin (21/4/2025) menunjukkan, pelabuhan-pelabuhan di China memproses 6,3 juta kontainer dalam tujuh hari hingga 20 April. Angka ini meningkat sebesar 10% daripada pekan yang sama tahun lalu, menurut perhitungan Bloomberg, rentang pertumbuhan yang kini diperpanjang hingga hampir tiga bulan.
Sebagian besar ekspor China berdasarkan volume diangkut melalui laut, di mana beberapa barang bernilai tinggi dikirim melalui udara. Beberapa produk juga diangkut dengan kereta api ke Eropa dan negara-negara tetangga di Asia.

Kekuatan perdagangan yang berkelanjutan merupakan suatu kejutan mengingat besarnya tarif yang dikenakan AS dan China terhadap satu sama lain. Meski begitu, ketahanan perdagangan itu mungkin juga disebabkan oleh penundaan tarif resiprokal selama 90 hari oleh Trump terhadap puluhan mitra lainnya.