Lebih lanjut, Ariston memprediksi dorongan kenaikan di pasar internasional akan menyeret harga acuan Logam Mulia (LM) produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
“Peluang harga emas Antam lanjut ke Rp2,2-2,3 juta/gram, bila harga emas internasional sampai ke US$3.700/troy ounce dan rupiah di Rp17.000/US$,” katanya.
Pada Selasa (22/4/2025) pergerakan harga emas dunia terus membuncah. Emas di pasar spot sempat naik 2,7% ke level US$3.417 /troy ounce dan kembali meninggi ke US$3.430,18 dengan indeks berjangka atas emas ditutup US$3.425,3. Posisi terakhir menurut data Bloomberg, rekor baru emas telah menembus US$3,436.01/troy ons.
Aksi Trump yang mengancam bakal memecat Gubernur bank sentral AS (The Fed) Jerome Powell semakin memanaskan pasar sehingga emas diburu lebih dalam. “Memecat Powell tidak hanya merusak prinsip independensi bank sentral, tetapi juga berisiko mempolitisasi kebijakan moneter AS dengan cara yang akan mengganggu pasar,” kata Christopher Wong, seorang ahli strategi OCBC.
Disclaimer
Artikel ini bukan ajakan dari Bloomberg Technoz untuk membeli produk investasi tertentu. Semua risiko investasi yang dilakukan investor menjadi tanggung jawab secara mandiri.
(wep)






























