Logo Bloomberg Technoz

Namun, hingga saat ini Trump menolak untuk mencopot Hegseth ataupun Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz—yang disebut sebagai pengatur obrolan Signal tersebut. Inspektur Jenderal Pentagon kini tengah menyelidiki insiden itu, setelah mendapat permintaan resmi dari dua senator.

Sementara itu, The New York Times pada Minggu melaporkan adanya percakapan kedua dalam grup Signal, di mana Hegseth disebut kembali membagikan informasi sensitif terkait serangan militer di Yaman. Informasi itu dibagikan kepada sekelompok orang, termasuk istri dan saudara laki-lakinya.

Menanggapi laporan tersebut, Juru Bicara Pentagon, Sean Parnell, dalam pernyataan yang diposting di platform X, menyampaikan bahwa Times dan media lainnya “terlalu antusias menjadikan keluhan mantan karyawan yang kecewa sebagai satu-satunya sumber dalam artikel mereka. Mereka hanya mengandalkan pernyataan dari pihak-pihak yang baru saja dipecat dan tampaknya memiliki motif untuk menyabotase agenda Menteri Pertahanan dan Presiden.”

“Tidak ada informasi rahasia yang dibagikan dalam percakapan Signal, tidak peduli bagaimana pun cara mereka menyusun ceritanya,” tegas Parnell.

Saat dimintai konfirmasi, pihak Gedung Putih belum memberikan komentar hingga Minggu malam.

(bbn)

No more pages