Alasan dan Kronologi LG Hengkang dari Proyek Baterai Titan di RI
Wike Dita Herlinda
21 April 2025 11:35

Bloomberg Technoz, Jakarta – LG Energy Solution Ltd (LGES) resmi mengumumkan alasan di balik keputusan hengkangnya dari megaproyek baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) senilai US$7,7 miliar (sekitar Rp129,84 triliun asumsi kurs saat ini) di Indonesia.
Cabutnya LGES dari proyek yang dikenal dengan kode 'Proyek Titan' itu diumumkan perusahaan asal Korea Selatan tersebut pada Jumat (18/4/2025), mengutip alasan “perubahan kondisi pasar” sebagai faktor utama di balik keputusan mereka.
“Setelah mempertimbangkan dengan saksama lanskap pasar EV global yang terus berkembang, kami telah memutuskan bahwa proyek khusus ini tidak lagi sejalan dengan prioritas strategis kami,” ujar juru bicara LGES melalui pernyataan resmi, dikutip Senin (21/4/2025).
Kabar hengkangnya LGES dari Proyek Titan juga dikonfirmasi oleh Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo saat ditemui dalam wawancara dengan beberapa media pada Kamis (17/4/2025).
Kami telah memutuskan bahwa proyek khusus ini tidak lagi sejalan dengan prioritas strategis kami.
Juru Bicara LG Energy Solution Ltd
Saat itu, Dilo memaparkan berbagai proyek prioritas dari PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) yang diusulkan untuk dibiayai oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), termasuk di dalamnya rencana pengembangan ekosistem baterai EV.































