RI Mau Punya PLTN pada 2030, Pakar Imbau Pakai Teknologi Rusia
Mis Fransiska Dewi
21 April 2025 10:40

Bloomberg Technoz, Jakarta – Praktisi industri migas Hadi Ismoyo menyarankan Indonesia dapat menjajaki peluang menggunakan teknologi Rusia untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) yang ditargetkan beroperasi pada 2030, lebih cepat dari rencana awal pada 2032.
Hadi, yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), mengatakan dalam konsep cetak biru (blueprint) neraca energi Indonesia, PLTN merupakan salah satu komponen yang dipertambangkan dalam bauran energi nasional.
“Proyek lain yang mungkin bisa dijajaki dengan Rusia adalah PLTN. Tidak ada salahnya dijajaki, ketangguhan PLTN teknologi Rusia,” katanya saat dihubungi, Senin (21/4/2025).
Salah satu produsen energi nuklir terbesar dunia, Rusia menghasilkan kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir sebesar 215.746 TWh per 2020, menurut data Rosatom. Jumalh tersebut setara dengan 20,28% dari total pembangkit listrik di Negeri Beruang Merah.
Adapun, kapasitas terpasang bruto reaktor nuklir Rusia mencapai 29,4 GW.































