Dalam berita akhir pekan, Gubernur Federal Reserve (The Fed) Bank of Chicago Austan Goolsbee memperingatkan terhadap upaya untuk membatasi independensi bank sentral, beberapa hari setelah Trump menyatakan ketidaksenangannya terhadap Gubernur The Fed Jerome Powell.
"Ada suara bulat di antara para ekonom bahwa independensi moneter dari campur tangan politik—bahwa The Fed atau bank sentral mana pun mampu melakukan pekerjaan yang harus dilakukannya—benar-benar penting," kata Goolsbee dalam acara CBS's Face the Nation, Minggu.
Trump pekan lalu—yang merasa frustrasi karena The Fed belum bergerak untuk menurunkan suku bunga—menulis di media sosial bahwa "pemberhentian Powell tidak akan terjadi cukup cepat!"
Presiden belum mengklarifikasi apakah itu berarti dia berniat mencari cara untuk memecat Gubernur The Fed, atau hanya ingin masa jabatan Powell berakhir sesuai jadwal pada Mei 2026.
Dalam komoditas, para pedagang minyak akan memantau perkembangan geopolitik dengan cermat setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menuduh pasukan Kremlin melanggar gencatan senjata selama 30 jam pada Minggu Paskah yang diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Indeks manajer pembelian dari Jepang ke Eropa hingga AS akan memberikan sekilas informasi terkoordinasi pertama tentang aktivitas manufaktur dan jasa sejak tarif global Trump—yang kini sebagiannya ditangguhkan—diberlakukan pada 2 April. Survei bisnis dari negara-negara dengan ekonomi besar juga masuk dalam kalender.
Laporan keuangan perusahaan-perusahaan AS juga berlanjut, di mana Tesla Inc dan Alphabet Inc menjadi yang pertama dari "Magnificent Seven" yang akan melaporkannya pekan ini.
Di Asia, minggu ini dimulai dengan China yang akan melaporkan suku bunga pinjaman pada Senin, di mana para ekonom memprediksi hasil yang stabil. Di tempat lain, Indonesia menerbitkan data perdagangan untuk Maret, sementara Filipina mungkin akan membukukan surplus neraca pembayaran untuk Maret.
(bbn)































