Logo Bloomberg Technoz

Nego Tarif Trump, Indonesia Bakal Tambah Impor Pangan dari AS

Pramesti Regita Cindy
18 April 2025 10:30

Donald Trump, kiri, dan Howard Lutnick selama pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih pada 2 April 2025./Bloomberg
Donald Trump, kiri, dan Howard Lutnick selama pengumuman tarif di Rose Garden Gedung Putih pada 2 April 2025./Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga mengatakan pemerintah berencana menambah impor pangan ke Amerika Serikat (AS), sebagai salah satu langkah negosiasi terharap tarif resiprokal.

Impor tersebut merujuk pada sejumlah komoditas seperti gandum, kacang kedelai termasuk susunya, yang sebelumnya memang berasal dari produk impor, namun tidak hanya berasal dari Amerika Serikat.

"Seperti yang saat ini sekarang dilakukan dari Amerika Serikat, yaitu kita import gandum, soya bean dan soya bean milk."kata Airlangga dalam konferensi pers, Jumat (18/4/2025).


Selama ini, kata Airlangga, impor ketiga komoditas tersebut tidak hanya dilakukan di AS, melainkan juga dari beberapa negara lain seperti Australia dan juga Ukraina. Kini, impor akan dialihkan seluruhnya ke Negeri Paman Sam.

"Sehingga kita hanya melakukan pengalihan daripada impor bahan baku untuk pangan tersebut," lanjut Airlangga menegaskan.