Kelebihan dan Kekurangan eSim Dibandingkan Kartu SIM Fisik
Referensi
17 April 2025 20:19

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam era digital yang semakin canggih, teknologi komunikasi pun turut berkembang. Salah satu inovasi terbaru yang kini tengah digencarkan pemerintah Indonesia adalah eSIM (embedded SIM). Teknologi ini digadang-gadang sebagai solusi modern pengganti kartu SIM fisik, dengan berbagai keunggulan yang mempermudah pengguna. Namun, tentu saja, seperti teknologi lainnya, eSIM juga memiliki sisi kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum beralih dari SIM fisik.
Apa Itu eSIM dan Bagaimana Cara Kerjanya?
eSIM merupakan singkatan dari embedded Subscriber Identity Module, yaitu versi digital dari kartu SIM konvensional. Tidak lagi berbentuk kepingan plastik kecil yang perlu dimasukkan ke dalam ponsel, eSIM hadir dalam bentuk kode QR yang bisa dipindai untuk langsung aktif di perangkat.
Setelah dipindai, data eSIM akan tertanam secara permanen di dalam ponsel, memungkinkan pengguna untuk terhubung ke jaringan operator tanpa perlu memasukkan kartu SIM fisik.
Dukungan Pemerintah terhadap Teknologi eSIM
Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) aktif mendorong adopsi teknologi eSIM. Menteri Komdigi, Meutya Hafid, secara resmi mengeluarkan Peraturan Menteri Komdigi Nomor 7 Tahun 2025 sebagai dasar hukum implementasi teknologi ini di Indonesia.
Dalam acara sosialisasi peraturan tersebut yang berlangsung di Jakarta pada 11 April 2025, Meutya menyatakan bahwa meski belum semua perangkat di Tanah Air mendukung eSIM, pengguna dengan perangkat kompatibel didorong untuk segera bermigrasi.































