Keputusan tersebut usai Kepala Badan Gizin Nasional, Dadan Hindayana melakukan mediasi dengan Ira Mesra selaku pemilik Dapur Kalibata dengan Yayasan di Kantor Kepala Badan Gizi Nasional, di Kompleks Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, kemarin, Rabu (16/4).
"Terbuka sekali, BGN itu mendengar mitra dan mengapresiasi karena saya juga komit dengan program Prabowo yang tadi disampaikan sama Pak Dana,"ujar Ira di Gedung MBG, Jakarta, Rabu (16/4).
"Insya Allah dengan saya niat baik Pak BGN pun bermiat baik ke kami sebagai mitra saya akan komit untuk menjalankan Dapur."
Lebih lanjut Ira mengatakan bahwa modal operasional besok di dapurnya akan menggunakan dana pribadi terlebih dahulu dan dalam 10 hari ke depan akan dilakukan penagihan kepada pihak yayasan tapi telah dijaminkan keamanannya oleh MBG.
"Karena sudah ada jembatan yang baik dan sangat bijaksana dari BGN memfasilitasi saya. Itu sih yang sangat-sangat saya bersyukur. Kemudian kaitan pun dengan yayasan yang lama Itu saya serahkan ke lawyar saya Pak Dana."
Terpisah, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menjelaskan bahwa memang telah melakukan mediasi antara Ira dengan yayasan M.
"Dan kami tadi mediasi di dalam, kemudian kami dengarkan masalah di antara mereka. Itu hanya masalah salah paham di antara mereka saja. Dan saya sudah minta kepada yang melakukan untuk mengklarifikasi bahwa itu masalah internal di antara mereka. Dan mohon tidak dibawa-bawa masalah Badan Gizi Nasional,"kata Dadan kepada wartawan di Gedung MBG, Jakarta.
(dec/spt)
