Tujuannya adalah mempercepat transformasi ekonomi Indonesia sekaligus menarik lebih banyak mitra global ke dalam skema investasi jangka panjang.
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyatakan kesiapan lembaganya dalam mengelola dana bersama tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap proyek akan dipilih secara selektif untuk memastikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.
“Danantara Indonesia siap menjalankan mandat ini dengan tata kelola yang prudent, transparan, dan berorientasi hasil. Fokus kami adalah menciptakan nilai strategis bagi perekonomian nasional,” kata Rosan.
Ia menambahkan, kolaborasi ini menjadi bukti kepercayaan dunia terhadap kapasitas kelembagaan Indonesia dalam mengelola investasi berskala besar.
Menurutnya, Indonesia tidak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga mitra strategis yang mampu menjalankan pengelolaan dana secara profesional.
Dengan masuknya investasi Qatar, pemerintah berharap dapat memperkuat hubungan bilateral sekaligus membuka peluang kerja sama lebih luas di sektor pembangunan.
Inisiatif ini juga mendukung misi Asta Cita dan target industrialisasi nasional yang telah dicanangkan dalam rencana strategis pemerintah.
(dhf)































