Adapun arus kendaraan dari Jawa ke Bali melalui Pelabuhan Ketapang tercatat sebanyak 44.246 unit saat arus mudik dan meningkat menjadi 71.968 unit saat arus balik. Jumlah penumpang di lintasan ini juga meningkat dari 221.374 saat mudik menjadi 300.887 orang pada arus balik.
“Sistem tiket daring terbukti sangat membantu pengaturan distribusi kendaraan dan mencegah antrean di pelabuhan. Kami terus mengimbau masyarakat agar membeli tiket melalui aplikasi Ferizy dan datang ke pelabuhan sesuai waktu di tiket," tutur Heru.
Dengan kenaikan tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mencatat adanya kenaikan pemudik sebanyak 27,50 juta orang yang menggunakan angkutan umum selama Lebaran tahun ini, atau naik 8,5% secara tahunan.
Secara terperinci, total tersebut berasal dari moda angkutan jalan sebanyak 5.531.198 penumpang, naik 19,88% dari 2024 yaitu 4.614.068 penumpang; kereta api sebanyak 8.293.362 penumpang, naik 3,24% dari 2024 yaitu 8.033.040 penumpang; dan angkutan sebanyak 2.248.646 penumpang, naik 21%.
Kemudian, penumpang yang menggunakan angkutan udara tercatat sebanyak 5.608.370 penumpang, naik 0,56% dari 2024 yang sebanyak 5.576.737 penumpang. "Untuk penyeberangan sebanyak 5.823.967 Penumpang, naik 10,5% dari 2024 yaitu 5.270.527 penumpang," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi.
Selama Lebaran, ASDP tercatat telah mengoperasikan sebanyak 245 unit kapal, meningkat 3,81% dibanding tahun sebelumnya, dengan jumlah 65 unit kapal milik sendiri, dan 180 unit milik swasta. Total trip tercatat sebanyak 21.973, yang juga naik 4,2% secara tahunan.
(ibn/frg)































