Amara Omeokwe dan Jonnelle Marte - Bloomberg News

Bloomberg, Para pejabat Federal Reserve (The Fed) siap mempertahankan suku bunga kebijakan mereka agar tetap stabil guna meminimalkan risiko tarif Presiden Donald Trump. Pasalnya pungutan tersebut akan memicu kenaikan inflasi terus-menerus, bahkan jika pasar tenaga kerja semakin melemah.

Dalam komentar dan wawancara publik, sejumlah pejabat telah mengirim sinyal yang jelas bahwa mereka mengesampingkan penurunan suku bunga yang akan bertindak sebagai polis asuransi terhadap perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh tarif.

Para pembuat kebijakan justru menggandakan komitmen mereka untuk menjaga inflasi dan ekspektasi masyarakat Amerika terhadap pertumbuhan harga tetap terkendali. Sikap ini mungkin akan membuat mereka menahan diri jika tidak ada kenaikan tingkat pengangguran yang signifikan.

"Mengingat pentingnya menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang dan kemungkinan dorongan inflasi jangka pendek dari tarif, maka batasan untuk memangkas suku bunga, bahkan dalam menghadapi ekonomi yang lesu dan pengangguran yang berpotensi meningkat lebih tinggi," tulis Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari dalam esai yang dirilis Rabu pagi.