Melesatnya IHSG hingga berhasil balik arah juga merupakan efek secara langsung dari menguatnya sejumlah saham Prajogo Pangestu. Terutama saham BREN dan juga saham TPIA.
Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Jumat (11/4/2025).
- Barito Renewables Energy (BREN) menambah 12,45 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menambah 8,75 poin
- Bumi Resources Minerals (BRMS) menambah 6,94 poin
- Chandra Asri Pacific (TPIA) menambah 5,67 poin
- Bank Mandiri (BMRI) menambah 4,44 poin
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menambah 4,26 poin
- Merdeka Copper Gold (MDKA) menambah 4,15 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menambah 2,91 poin
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) menambah 2,59 poin
- Bank Central Asia (BBCA) menambah 1,71 poin
Adapun saham-saham unggulan LQ45 juga menjadi pendorong penguatan IHSG, saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Corp Tbk (INKP) yang berhasil menguat 5,95%, dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terapresiasi 4,91%.
Menyusul, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat di zona hijau dengan menguat 4,61%. Juga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat mencapai 2,28%.
Di lain sisi, ada sejumlah saham-saham Big Caps yang juga jadi pemberat laju IHSG hingga menempati jajaran Top Losers.
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mengurangi 26,2 poin
- Telkom Indonesia (TLKM) mengurangi 3,45 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) mengurangi 3,03 poin
- DCI Indonesia (DCII) mengurangi 2,75 poin
- Capital Financial Indonesia (CASA) mengurangi 2,4 poin
(fad)
No more pages






























