Logo Bloomberg Technoz

OJK: Stabilitas Sektor Keuangan RI Terjaga meski Tertahan Global

Muhammad Fikri
11 April 2025 09:32

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat Hasil RDK Bulanan Juni 2024. (Youtube OJK)
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar saat Hasil RDK Bulanan Juni 2024. (Youtube OJK)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim stabilitas sektor jasa keuangan terjaga di tengah tantangan ekonomi global, berupa perang dagang dan kondisi ketegangan geopolitik yang meningkat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan ekonomi global cenderung mengalami divergensi, seiring rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berada di bawah ekspektasi, sementara Eropa dan Tiongkok justru berada di atas ekspektasi sebelumnya.

"Volatilitas pasar masih tetap tinggi seiring ketidakpastikan kebijakan ekonomi dan risiko geopolitik yang cenderung meningkat," ujar Mahendra dalam Konferensi Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) OJK, Jumat (11/4/2025).


Dia menyebutkan, OECD merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi 2025 untuk kawasan global menjadi 3% dari semula 3,1%. Hal ini terjadi utamanya akibat peningkatan hambatan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan.

OECD juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi ke level 4,9%. Meski demikian, Mahendra menilai penurunan tersebut masih sejalan dengan perbandingan negara-negara berkembang di kawasan dan di luar kawasan Indonesia.