Buktinya, harga emas dunia masih melemah 4,91% secara point-to-point dalam seminggu terakhir.
Kedua adalah aksi jual di pasar obligasi negara Amerika Serikat (AS). Akibatnya, imbal hasil (yield) meroket akibat harga yang jatuh.
Kemarin, yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun melonjak 10,2 basis poin (bps) ke 4,362%. Ini adalah yang tertinggi sejak 27 Maret atau sekira 2 pekan terakhir.
“Emas menjadi safe haven di tengah kekhawatiran terhadap stabilitas fiskal AS,” ujar Ole Hansen, Head of Commodity Strategy di Saxo Bank AS, sebagaimana diwartakan Bloomberg News.
(aji)
No more pages
































