Kenaikan harga emas LM Antam Rp14.000 hari Sabtu menjadi Rp1,792 juta/gram merupakan kelanjutan tren positif komoditas paling berharga di dunia ini, dimana pada Jumat lalu masih berada di kisaran Rp1,792 juta/gram (tetap naik Rp16.000).
Hingga posisi Jumat year-to-date (ytd), harga emas dunia sudah naik lebih dari 15% bertahan pada level US$3.055,70/troy ons. Namun hari ini lompatan kembali terjadi di level US$ 3.085,12/troy ons.
Untuk gambaran, pada Kamis (27/3/2025), LM Antam tercatat Rp1,776 juta/gram atau menguat Rp7.000 dibandingkan hari sebelumnya. Rabu (26/3/2025) emas juga naik Rp10.000 menjadi Rp1,769 juta/gram. Selasa (25/3/2025) lalu LM Antam terpantau turun Rp6.000 menjadi Rp1,759 juta/gram. Senin (24/3/2025) LM Antam masih di Rp1,765 juta/gram, naik Rp1.000.
Efek Penentu Harga Emas
Pada Jumat waktu AS emas mengalami kenaikan harga 0,9% menuju level di atas US$3.085/troy ons dipicu kekhawatiran yang semakin masif atas perang dagang AS, dimana Presiden Donald Trump melanjutkan penerapan tarif AS pada semua impor mobil.
Dalam dua hari rekor harga tercipta dan emas berada pada jalur untuk kenaikan mingguan keempat, dengan harga didukung oleh meningkatnya permintaan aset haven. Dalam laporan Bloomberg News, Trump pada hari Kamis menandatangani proklamasi untuk menampar tarif 25% pada impor mobil dan menjanjikan hukuman yang lebih keras pada Eropa dan Kanada jika mereka bergabung “untuk melakukan kerusakan ekonomi” ke AS.
Pasar juga tengah siap menghadapi gelombang baru pungutan perdagangan pada 2 April karena Gedung Putih mempersiapkan apa yang disebut tarif timbal balik. Cakupan pasti dari rencana tersebut masih belum jelas.
Meningkatnya kekhawatiran tentang dampak potensial dari perang dagang yang meningkat membayangi data yang menunjukkan bahwa ekonomi AS berkembang pada laju yang lebih cepat pada kuartal keempat daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ukuran inflasi direvisi lebih rendah.
(ibn/wep)































