BMKG Beber Fakta Gempa Myanmar yang Sebabkan Ratusan Korban Tewas
Sultan Ibnu Affan
29 March 2025 12:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan sejumlah alasan gempa Myanmar yang berkekuatan magnitudo 7,6, yang berpusat di laut kota Sagaing. Gempa ini juga telah memakan ratusan korban jiwa dan akan terus bertambah.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, berjenis gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake dipicu aktivitas sesar aktif Sagaing, yang membentang di Myanmar dari utara ke selatan dengan panjang sekitar 1.200 kilometer.
"Sesar ini sangat aktif secara tektonik dan menjadi salah satu sumber gempa potensial di wilayah tersebut," ujar Daryonon melalui keterangannya kepada wartawan, Sabtu (29/3/2025).
Selain Sagaing, Daryono mengatakan, sesar ini juga membentang di sejumlah kota Myanmar meliputi wilayah Mandalay, Naypyidaw, Bago, dan Yangon, yang turut memberi risiko yang besar bagi kota-kota tersebut.
Sesar Sagaing, kata dia, memiliki mekanisme geser menganan (dextral strike-slip) dengan laju pergeseran cukup signifikan sekitar 18–22 mm per tahun. "Sesar ini juga merupakan bagian dari sistem tektonik yang membatasi Lempeng India dan Lempeng Sunda, sehingga memiliki aktivitas seismik yang sangat signifikan," lanjut dia.

































