Bloomberg Technoz telah mewawancarai akun X, @ursweetbbyyyy yang sebelumnya telah memviralkan mengenai staf SPPG seluruh Indonesia belum menerima gaji selama tiga bulan per Januari 2025.
Akun tersebut mengaku bagian dari staf makan bergizi gratis (MBG). Dia bercerita bahwa gajinya belum masuk ke rekeningnya, saat dikonfirmasi Rabu (26/3) sore hari.
"Masih 0 rupiah di dalam rekening," ucap akun tersebut kepada Bloomberg Technoz.
"Aku bingung sih, apalagi jumlah staf SPPG ini nggak ratusan tapi ribuan. Saya pun tetap harap cemas, coba positif saja pikirannya semoga saja cepat turun semua yang lain juga," tambahnya.
Dia juga menyebut bahwa gaji tiga bulan tertunda itu justru sebagian sudah ada yang menerima, seperti Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang sudah dilakukan penempatan sebagai kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan (SPPG). Sementara untuk bagian Ahli Gizi dan Akuntan belum menerima gaji hingga saat ini.
Gaji yang Diterima pekerja MBG
Gaji tertunda tiga bulan per Januari 2025 telah diterima Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang sudah dilakukan penempatan sebagai kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan (SPPG) yakni dengan total Rp19,3 juta. Sementara bagi yang berstatus magang menerima gaji tiga bulan per Januari 2025 yakni sekitar Rp17 juta.
"Itu gaji bersih ya, sudah dilakukan pemotongan PPH 11%, seperti aturan yang telah diberlakukan," ujarnya.
Di sisi lain, akun @ursweetbbyyyy memiliki harapan kepada pemerintah agar bisa melangsungkan pencairan gaji bagi SPPI yang belum menerima sejak Januari 2025 hingga saat ini.
Kemudian dia mengharapkan bagi pekerja berstatus magang untuk gajinya bisa disesuaikan agar tidak terjadi kesenjangan sosial.
"Ya mungkin mereka-mereka yang magang ini kan nggak tau ya, ada mekanisme sendiri atau gimana, cuma lebih baik gajinya jangan sebesar itu juga, jadi menimbulkan kesemjangan sosial satu sama lain," imbuhnya.
(dec/spt)
































