Mengacu data Bloomberg, IHSG yang pada sesi pertama tadi sempat ambles menyentuh level di bawah 6.000, mencerminkan penurunan lebih dari 4%, berangsur naik dan memperkecil penurunan.
Pada pukul 14:43 WIB, penurunan IHSG tersisa 0,9% mencatat penurunan 0,9% di level 6.195 dalam intraday trading. Meski setelahnya tekanan kembali membesar di mana pada pukul 15:22 WIB, IHSG tergerus 1,17%.
Adapun rupiah masih terbenam di level Rp16.563/US$ jelang tutup pasar dan akhirnya saat penutupan terlihat ada intervensi yang membuatnya ditutup di level Rp16.555/US$.
Meski begitu, rupiah tetap menjadi mata uang Asia dengan pelemahan terdalam kedua hari ini setelah ringgit, dengan penurunan mencapai 0,33% di tengah pelemahan yang juga dialami oleh mayoritas mata uang di kawasan.
Sementara itu, pergerakan harga surat utang negara terlihat sedikit naik, terindikasi dari pergerakan imbal hasil yang agak turun. Yield 10Y yang tadi pagi sempat di 7,21% saat ini bergerak sedikit turun di 7,19%.
Sementara tenor 5Y masih tertekan dengan yield kini di 6,949% atau naik 4,3 bps. Tenor lain yaitu 6Y bahkan naik 10 bps menyentuh 7,07%.
Sedangkan tenor lebih panjang 15Y naik 3,5 bps di 7,230% dan tenor 20Y juga naik 5 bps menyentuh 7,253%.
Dalam konferensi pers pagi menjelang siang hari ini, Rosan mengumumkan struktur pengurus lengkap lembaga investasi RI tersebut.
Sejumlah nama yang familiar masuk dalam susunan pengurus, begitu juga nama-nama yang kondang di pentas internasional seperti Jeffrey Sachs, Profesor Ekonomi di Columbia University, AS, lalu salah satu orang terkaya di dunia Ray Dalio serta mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra.
(lav)