"Khusus tahun ini, kita menjaga [daya beli masyarakat] dengan berbagai kegiatan setelah THR diberikan, gaji ke-13 PNS, ada THR untuk ojek online juga. Kita optimistis daya beli masyarakat bisa terjaga dan meningkat," lanjutnya.

Program Bina Diskon Lebaran 2025 itu menggaet 80.000 ritel dengan menyertakan 402 pusat perbelanjaan. Di sana menyediakan berbagai produk lokal dengan kualitas terjaga.

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) Budihardjo Iduansjah mengakui, memang daya beli masyarakat di awal tahun 2025 mengalami penurunan.

Meskipun begitu, ia mengharapkan ada peningkatan di bulan Maret 2025 ini dengan iven yang digelar.

"Januari-Februari memang penurunan karena abis belanja di Natal dan tahun baru. Bulan ketiga ini mulai sudah naik penjualan. Kecenderungan daya beli itu memang terlihat di bulan 3 ini," katanya.

Hal tersebut terlihat dari adanya pembelian yang mulai naik dari masyarakat yang menyimpan dan menunggu iven lebaran. Katanya, yg menjadi kekhawatiran saat ini adalah adanya masyarakat yang menahan daya beli. 

(ain)