Logo Bloomberg Technoz

JPMorgan Sebut Bursa Saham AS Jauh Lebih Berisiko Resesi

News
13 March 2025 20:50

Bursa Amerika Serikat Wall Street (Dok Bloomberg)
Bursa Amerika Serikat Wall Street (Dok Bloomberg)

Abhishek Vishnoi dan Michael Msika - Bloomberg News

Bloomberg, Para ahli strategi JPMorgan Chase & Co menilai bursa saham Amerika Serikat (AS) memiliki risiko resesi yang jauh lebih besar daripada pasar kredit, sehingga menyisakan ruang untuk kejutan positif.

Volatilitas saham dan selisih yield biasanya bergerak beriringan, tetapi mulai berbeda tahun ini. Pasalnya indeks S&P 500 merosot disebabkan oleh kekhawatiran bahwa kebijakan Presiden Donald Trump akan menggagalkan pertumbuhan ekonomi AS.

Ahli strategi termasuk Nikolaos Panigirtzoglou dan Mika Inkinen menulis dalam catatannya bahwa S&P 500 saat ini menetapkan probabilitas 33% kemungkinan resesi AS. Sementara kredit memiliki peluang 9% hingga 12%.

"Meski ada ketidakpastian yang jelas meningkat dalam waktu dekat karena pemerintahan Trump setidaknya pada awalnya memprioritaskan kebijakan yang lebih mengganggu, risikonya ialah pasar kredit terbukti benar," kata mereka.

Selisih yield tetap ketat dan belum merespons meningkatnya volatilitas saham AS. (Bloomberg)