Logo Bloomberg Technoz

LinkedIn milik Microsoft Corp. berencana untuk menutup layanan aplikasi lowongan kerja nya di China dan mem-PHK sekitar 716 karyawan. Hal ini menyusul upaya memperkecil bisnis perusahaan ini di negara tersebut.

LinkedIn mengatakan telah terjadi persaingan yang ketat di China. Mereka juga akan menghapus aplikasi lowongan pekerjaan lokal mereka, InCareer pada bulan Agustus.

LinkedIn akan melakukan PHK terhadap tenaga kerja di bidang teknik dan produk lokal, sambil merampingkan fungsi penjualan dan pemasaran, katanya dalam sebuah postingan di blog. 

2. Paramount Global

Perusahaan hiburan, Paramount Global telah melakukan PHK terhadap 25% karyawan dan menghentikan siaran MTV News setelah empat dekade mengudara.

Paramount menggabungkan sembilan tim terpisah menjadi satu. Sebelumnya mereka telah mengumumkan rencana untuk menggabungkan studio Showtime dan MTV.

"Kami terus merasakan tekanan dari hambatan ekonomi yang lebih luas, seperti juga banyak rekan kami," kata pihak perusahaan.

3. Morgan Stanley

Morgan Stanley sedang mempertimbangkan PHK sebanyak 7% dari tenaga kerja perbankan investasi Asia-Pasifik mereka.

Beberapa sumber menyebut China akan menjadi yang paling terdampak akibat PHK ini lantaran hubungan Beijing yang memburuk dengan Washington. Alasan lain dibalik keputusan ini juga pertumbuhan ekonomi yang melemah. Akibatnya, kegiatan kesepakatan bisnis cenderung sepi.

Bank tersebut kemungkinan mulai berkomunikasi dengan para bankir yang terkena dampak paling cepat pekan ini. Ada lebih dari 40 jabatan yang berisiko kehilangan pekerjaan, termasuk di unit pasar modal, menurut salah satu sumber. 

Pemotongan tersebut merupakan bagian dari rencana Morgan Stanley untuk mengurangi sekitar 3.000 pekerjaan secara global pada akhir kuartal ini.

Bloomberg melaporkan awal bulan ini bahwa jumlahnya bisa mencapai 5% dari total staf, tidak termasuk penasihat keuangan dan personel pendukung dalam divisi wealth management

4. Vodafone

Raksasa telkomunikasi Inggris Vodafone juga merencanakan PHK. CEO baru Vodafone Group Plc Margherita Della Valle mengatakan ingin menyederhanakan struktur perusahaan. Targetnya adalah mengembalikan tingkat pertumbuhan perusahaan.

Perusahaan yang berbasis di Newbury, Inggris itu dalam sebuah pernyataan Selasa (16/5) menargetkan PHK atas 11.000 pekerjaan di seluruh jaringan bisnisnya selama tiga tahun ke depan.

(bbn)

No more pages