Kantor berita Interfax melaporkan, mengutip otoritas penerbangan Rusia, bahwa pembatasan sementara diberlakukan pada penerbangan masuk dan keluar dari empat bandara utama Moskow.
Angkatan Udara Kyiv mengatakan dalam pernyataannya di Telegram, Rusia menembakkan 126 pesawat nirawak dan satu rudal balistik ke target-target di Ukraina semalam. Ukraina telah menembak jatuh 79 pesawat nirawak tersebut di 11 wilayah.
Menurut sebuah pernyataan, Layanan Darurat Negara Ukraina melaporkan adanya kerusakan di Odesa, tetapi tidak ada korban jiwa.
Serangan tersebut terjadi saat delegasi Ukraina dan Amerika Serikat (AS) bersiap bertemu di Arab Saudi untuk membahas kemungkinan resolusi atas perang Rusia di Ukraina.
Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mengecilkan kemungkinan perkembangan besar menjelang pembicaraan tersebut, mengatakan bahwa pertemuan itu bertujuan untuk mengklarifikasi konsesi-konsesi apa saja yang mungkin dilakukan dalam upaya mencapai gencatan senjata.
Sebelum pertemuan tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengusulkan penghentian serangan udara dan operasi militer angkatan laut sebagai langkah pertama menuju gencatan senjata.
Moskow sebelumnya melaporkan adanya serangan pesawat nirawak pada Januari, ketika pertahanan udara menjatuhkan enam pesawat nirawak. Pada Agustus 2024, dalam serangan terbesar saat itu, pertahanan udara Moskow menembak jatuh 10 pesawat nirawak.
(bbn)
































