Logo Bloomberg Technoz

Rusia Usir Dua Diplomat Inggris, Tuding Mata-Matai Moskow

Rosmayanti
10 March 2025 20:40

Bendera Rusia (Sumber: Bloomberg)
Bendera Rusia (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rusia memberi dua diplomat Inggris waktu dua pekan untuk meninggalkan negara tersebut karena menuduh mereka melakukan aksi mata-mata. Hal ini memperkeruh hubungan diplomatik Moskow dengan Eropa, bahkan saat sedang bernegosiasi untuk memulihkan hubungan dengan Amerika Serikat (AS).

Melansir Reuters, Senin (10/3/2025), Kementerian Luar Negeri Inggris membantah tuduhan terhadap para diplomatnya, menilai bahwa tudingan tersebut "tidak berdasar."

Moskow marah karena Inggris terus melanjutkan dukungan militernya pada Ukraina, juga lantaran Perdana Menteri (PM) Keir Starmer baru-baru ini berbicara tentang penempatan pasukan Inggris di darat dan pesawat di udara di Ukraina sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian.

Pengusiran ini terjadi beberapa hari setelah tiga warga Bulgaria dinyatakan bersalah di Pengadilan London karena menjadi bagian dari unit mata-mata Rusia yang dijalankan oleh buronan Wirecard, Jan Marsalek, untuk mengawasi pangkalan militer AS dan individu-individu lain yang menjadi target Moskow.

Kedua warga Inggris tersebut menjadi diplomat Barat pertama yang diusir dari Rusia sejak Moskow dan Washington membuka pembicaraan untuk memulihkan staf di kedutaan masing-masing yang telah berkurang akibat aksi saling usir, bagian dari pemulihan hubungan Donald Trump dengan Kremlin yang membuat sekutu Eropa khawatir.