Logo Bloomberg Technoz

Komitmen Washington terhadap Taiwan semakin dipertanyakan setelah pertemuan sengit antara Presiden Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Gedung Putih. Tak lama setelah insiden itu, AS menahan semua bantuan militer yang masih tertunda hingga Trump yakin bahwa para pemimpin Ukraina menunjukkan itikad baik untuk mencapai perdamaian.

Menegaskan harapan Taiwan agar dukungan militer dari AS terus berlanjut, Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, François Chihchung Wu, pekan lalu mengatakan bahwa negaranya "berdoa" untuk mempererat hubungan keamanan dengan Washington.

China sendiri semakin meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir. Beijing telah beberapa kali menggelar latihan militer besar-besaran di sekitar pulau utama Taiwan dan terus menguji kesiapan angkatan udara serta angkatan laut Taiwan hampir setiap hari dengan menerobos wilayah sensitif kepulauan tersebut.

Tekanan dari Beijing diperkirakan akan terus berlanjut. Akhir bulan lalu, Wang Huning—pejabat tinggi China peringkat keempat—menggunakan retorika yang lebih keras terhadap Taiwan dibanding sebelumnya. Dalam pertemuan di Beijing, Wang menyerukan agar China "membentuk reunifikasi tanah air yang tak terelakkan."

(bbn)

No more pages