Selain itu, Boy Thohir mengatakan harga batu bara saat ini memang cenderung melunak. Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui dampaknya ke kinerja perseroan.
"Belum tahu, kita tiap bulan karena kontraknya tahunan [..] kalau nanti 2-3 bulan lagi membaik berarti bulan katakanlah Mei-Juni bisa baik," ujar dia.
Sekadar catatan, harga batu bara anjlok cukup dalam sepanjang Februari 2025. Pada Jumat (28/2/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini ditutup di US$99/ton. Jatuh 1,1% dan menjadi yang terendah dalam hampir 4 tahun terakhir.
Impor energi China secara umum anjlok pada awal 2025, setelah rekor pengiriman batu bara dan gas tahun lalu menciptakan kelebihan pasokan dan permintaan minyak terus menurun.
Impor minyak mentah China turun 5% per tahun pada Januari dan Februari menjadi 83,85 juta ton karena pembeli harus mencari pasokan alternatif setelah Amerika Serikat (AS) memperketat sanksi terhadap kargo Rusia dan Iran.
Permintaan China menjadi fokus khusus tahun ini setelah impor negara tersebut menurun pada 2024 untuk ketiga kalinya dalam dekade ini, menggarisbawahi bagaimana konsumsi dirusak oleh transisi energi negara tersebut dan pergeseran ekonominya.
(dov/frg)