Logo Bloomberg Technoz

Setelah laporan ini dirilis, indeks saham berjangka AS mengalami fluktuasi, sementara dolar AS dan imbal hasil obligasi Treasury menurun.

Peningkatan lapangan kerja terutama didorong oleh sektor kesehatan, transportasi, dan aktivitas keuangan. Namun, pertumbuhan perekrutan di sektor pemerintahan—yang selama ini menjadi pendorong utama dalam beberapa tahun terakhir—mencapai titik terlemahnya dalam hampir setahun. Bahkan, jumlah pekerja di pemerintahan federal turun dengan angka terbesar sejak Juni 2022.

Ini adalah laporan tenaga kerja pertama yang sepenuhnya mencerminkan periode kedua kepemimpinan Donald Trump, di mana kebijakan pemangkasan tenaga kerja pemerintah telah menyebabkan jumlah PHK tertinggi sejak awal pandemi, menurut data terpisah yang dirilis pada Kamis. Beberapa ekonom memperkirakan bahwa AS bisa kehilangan lebih dari 500.000 pekerjaan hingga akhir tahun ini akibat pengurangan tenaga kerja federal serta dampaknya terhadap perekonomian yang lebih luas.

Sebagai bagian dari kebijakan ekonomi Trump, pemerintah mulai menerapkan tarif impor yang bertujuan untuk mendorong manufaktur kembali ke dalam negeri. Beberapa perusahaan besar seperti Apple Inc dan HP Inc telah mempertimbangkan untuk meningkatkan investasi di AS akibat kebijakan ini. Namun, di sisi lain, Alcoa Corp, salah satu produsen aluminium terbesar di AS, memperingatkan bahwa tarif ini bisa menyebabkan hilangnya hingga 100.000 pekerjaan.

Selain itu, kebijakan imigrasi Trump yang lebih ketat—termasuk pembatasan jumlah imigran dan kemungkinan deportasi massal—berpotensi menghambat salah satu sumber utama pertumbuhan tenaga kerja dalam beberapa tahun terakhir.

(bbn)

No more pages