Emas kemudian mengalir ke AS karena para pedagang bergegas mengambil untung dari selisih harga yang luar biasa besar.
Stok emas di gudang-gudang yang terdaftar di Comex kini melampaui rekor sebelumnya yang ditetapkan pada Februari 2021, menandai level tertinggi penumpukan persediaan emas yang dipicu oleh kejatuhan pasar akibat pandemi.
Namun, dislokasi saat ini tampaknya mulai memudar karena ketegangan di pasar fisik mereda dan selisih harga turun. Arus masuk emas harian ke tempat penyimpanan anjlok dari level tertinggi lebih dari 1 juta ons pada akhir Januari menjadi sekitar 200.000 ons dalam seminggu terakhir.
Pada waktu normal, pedagang yang menjual emas berjangka di Comex biasanya membeli positions mereka dengan menyelesaikannya secara tunai. Namun, mereka juga bisa mengirimkan emas ke tempat penyimpanan yang terdaftar di Comex untuk menutup positions mereka.
Jumlah emas yang kini disimpan di gudang setara dengan sekitar 80% dari total open interest — jumlah emas berjangka yang beredar — di Comex. Sebelum tahun 2020, biasanya hanya sekitar 20% karena bank cenderung menyimpan emas di London dan melakukan lindung nilai dengan menjual emas berjangka di New York.
(bbn)
