Apabila kembali menembus dua support tersebut, rupiah bisa melemah lebih lanjut menuju Rp16.450/US$ sebagai support terkuat.
Jika nilai rupiah terjadi penguatan hari ini, resistance menarik dicermati pada kisaran p16.300/US$ dan selanjutnya Rp16.290/US$ di MA-50.
Pelemahan rupiah pagi ini tidak sendirian. Mayoritas mata uang Asia tertekan oleh dolar AS. Baht Thailand jadi yang terlemah pagi ini dengan penurunan nilai 0,23%, lalu ringgit 0,20%, yuan Tiongkok 0,13%, yuan offshore 0,09% lalu rupiah 0,09%.
Peso juga melemah tipis 0,05% dan dolar Hong Kong 0,03%. Sementara won masih menguat 0,10%, yen 0,03% dan dolar Singapura 0,01%.
Indeks dolar AS pagi ini dibuka menguat lagi setelah ditutup melemah empat hari perdagangan beruntun.
Para pelaku pasar masih diliputi ketidakpastian setelah Presiden AS Donald Trump menunda pungutan atas barang-barang Meksiko dan Kanada.
Ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan Trump yang silih berganti narasi, membuat para pelaku pasar terjerembab volatilitas harga.
Kebijakan yang tak pasti menyulitkan pasar menghitung dampak pada prospek inflasi di AS ke depan, berikut arah kebijakan bunga The Fed pada akhirnya.
Di sisi lain, ketegangan di Eropa meningkat menyusul rencana para pemimpin Eropa menaikkan belanja pertahanan karena perubahan sikap AS di Ukraina. Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan, ia akan mengadakan pembicaraan perihal pemanfaatan kemampuan nuklir Prancis guna membela sekutu-sekutu di Eropa.
Pelaku pasar akan menunggu laporan pekerjaan AS, termasuk data penggajian bulan Februari, tingkat pengangguran serta perkembangan upah.
Selain itu, pidato Gubernur The Fed Jerome Powell akan ditunggu di acara University of Chicago Booth School of Business. Pada event tersebut, Gubernur The Fed John Williams dan Michelle Bowman juga dijadwalkan bicara.
Sebelum laporan pekerjaan dirilis, data dari perusahaan konsultan ketenagakerjaan Challenger, Gray & Christmas menunjukkan bahwa pada Februari terjadi PHK tertinggi sejak pertengahan 2020 lalu di AS, sebagian besar terjadi di instansi federal.
Rekrutmen tenaga kerja di sektor swasta AS juga melambat pada bulan lalu ke level terendah sejak Juli, terutama akibat pemangkasan tenaga kerja di sektor jasa, menurut laporan ADP Research yang dirilis sebelumnya.
Cadangan devisa
Bank Indonesia akan mengumumkan data posisi cadangan devisa Februari, setelah pada bulan sebelumnya angkanya memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa.
Posisi cadev pada Februari menjadi yang terakhir sebelum dimulainya kebijakan penempatan wajib Devisa Hasil Ekspor sebesar 100% selama 12 bulan di sistem perbankan dalam negeri.
Hari ini, BI juga akan menggelar lelang Sekuritas Rupiah (SRBI) di mana pada pekan lalu untuk pertama kali dalam delapan lelang, bunga SRBI dinaikkan.
(rui)





























