Logo Bloomberg Technoz

4 Pekerja BTS Disandera KKB Papua, Pemerintah Petakan Area Rawan

Sultan Ibnu Affan
16 May 2023 15:40

Wapres Ma'ruf Amin di Rakernas Pertanian 2023 (DOK Wapres.go.id)
Wapres Ma'ruf Amin di Rakernas Pertanian 2023 (DOK Wapres.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang belakangan disebut aparat sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua sempat menyandera 4 karyawan pekerja enara Base Transceiver Station (BTS) milik  PT Inti Bangun Sejahtera di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Namun 4 pekerja tersebut sudah dibebaskan oleh aparat gabungan yang terdiri dari 50 personel operasi gabungan TNI-Polri.

Para pekerja dibebaskan pada Minggu (15/5/2023). Empat orang tersebut yakni atas nama Asmar dan Feryan yang berhasil diselamatkan walau terluka akibat benda tajam. Dua orang lainnya sebagaimana dirilis Polda Papua, bernama Peas Kulka dan Senus yang dalam kondisi tidak terluka.

Kasus penyanderaan ini menambah kasus penawanan yang dilakukan KKB maupun KST. Diketahui kasus penyanderaan pilot Susi Air juga belum selesai karena Kapten Philips Marthens yang dibawa Organisasi Papua Merdeka (OPM) belum ditemukan.

Terkait kasus penyanderaan pekerja BTS itu direspons oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ma'ruf mengatakan, memang harus dipetakan daerah-daerah rawan di Papua dan hal itu sudah mulai dilakukan. Dengan demikian harus ditambah aparat dan perlindungan bagi warga di daerah rawan. Hal ini yang dilakukan oleh pemerintah.

"Itu kalau saya prediksi itu ada 3 kabupaten di Papua Tengah, 3 kabupaten di Papua Pegunungan," kata Ma'ruf di Jakarta, Selasa (16/5/2023).