RI Diminta Tuntaskan Tugas, Tak Cukup Amankan Investasi Apple
Redaksi
03 March 2025 20:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies Nailul Huda mengatakan pemerintah saat ini masih memiliki segudang permasalahan yang perlu diperbaiki agar Apple dapat berinvestasi lebih di Indonesia.
Jika target jangka panjangnya adalah menarik Apple untuk membangun fasilitas berbasis teknologi tinggi, termasuk pabrik iPhone, pemerintah butuh melakukan perencanaan secara matang, terang Huda.
"Jangan sampai kita berharap lebih, tapi ekosistemnya kita tidak kuat [belum siap], makanya saya bilang, ini harus berjalan seiringan, maksudnya, pemerintah sudah bisa membangun ekosistemnya, kemudian juga Apple juga harus berkomitmen untuk membangun di sisi manufakturnya," kata Huda saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Senin (3/3/2025).
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) diketahui telah resmi mengamankan investasi dari Apple Inc. dengan potensi mengizinkan peredaran ponsel iPhone 16 dan iPhone 16e di Indonesia.
Kesepakatan berupa pendirian pabrik AirTag di Batam, melalui vendor Apple Inc. Luxshare, kemudian fasilitas produksi aksesoris dan kain mesh AirPod Max di Bandung, sisanya pusat penelitian (R&D) dan Apple Academy.


































