Logo Bloomberg Technoz

Potensi Beras Januari-April 13 Juta Ton, Tertinggi dalam 7 Tahun

Dovana Hasiana
03 March 2025 14:22

Pedagang beras istirahat saat berjualan di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang beras istirahat saat berjualan di Pasar Minggu, Jumat (1/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan terdapat potensi produksi beras sebesar 13,95 juta ton pada Januari-April 2025. Angka itu merupakan yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir atau sejak Januari-April 2019.

Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan potensi kenaikan produksi beras pada Januari-April 2025 adalah 25,99% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan 11,07 juta ton pada Januari-April 2024.

"Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kenaikan produksi beras Januari-April 2025 diperkirakan merupakan yang terbesar sejak 2019," ujar Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Amalia menjelaskan analisis dan prediksi curah hujan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Januari-Februari 2025 yang berada pada rentang menengah hingga tinggi. Hal ini akan mendukung kegiatan budidaya tanaman padi sepanjang Januari-April 2025.

Sejalan dengan itu, BPS mencatat potensi peningkatan luas panen padi sebesar 27,69% (yoy) menjadi 4,56 juta hektare (ha) pada Januari-April 2025 dari 3,57 juta ha pada periode yang sama tahun lalu. Angka itu juga diperkirakan menjadi yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir atau sejak Januari-April 2019.