Banyak pinjol yang meminta akses ke data pribadi pengguna, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), e-KTP, hingga kontak telepon. Sayangnya, dalam beberapa kasus, data ini dapat disalahgunakan. Beberapa pinjol ilegal bahkan mencuri daftar kontak peminjam dan menghubungi keluarga atau rekan kerja untuk menagih utang dengan cara yang tidak etis.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, pastikan platform yang digunakan memiliki izin resmi dari OJK agar data pribadi tetap terlindungi.
4. Skor Kredit Buruk di SLIK OJK
Sengaja tidak membayar pinjaman online juga dapat berdampak pada skor kredit di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Keterlambatan atau gagal bayar akan dicatat dalam riwayat kredit yang sebelumnya dikenal sebagai BI Checking.
Konsekuensi dari skor kredit yang buruk meliputi:
-
Kesulitan mendapatkan pinjaman di masa mendatang.
-
Terhambatnya proses pengajuan kartu kredit atau kredit kendaraan.
-
Berkurangnya peluang mendapatkan pekerjaan di sektor yang memperhitungkan riwayat finansial kandidat.
5. Apakah Utang di Pinjol Bisa Hangus?
Banyak yang salah paham mengenai aturan bahwa utang di pinjol akan hangus setelah 90 hari keterlambatan. Mengacu pada Surat Keputusan (SK) Pengurus Perkumpulan Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Nomor 002/SK/COC/INT/IV/2020, disebutkan bahwa pinjol tidak boleh menagih langsung kepada debitur setelah 90 hari keterlambatan. Namun, hal ini tidak berarti utang akan dihapuskan.
Pihak pinjol tetap dapat menggunakan jasa pihak ketiga atau kuasa hukum untuk melakukan penagihan. Bahkan, dalam beberapa kasus, kreditur dapat mengajukan upaya hukum guna menagih utang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sengaja gagal bayar pinjol bukanlah keputusan yang bijak. Risiko bunga yang membengkak, teror debt collector, kebocoran data pribadi, hingga skor kredit buruk di SLIK OJK merupakan konsekuensi yang harus dihadapi. Selain itu, utang yang tidak dibayar tidak akan otomatis hangus, melainkan tetap dapat ditagih melalui jalur hukum.
Sebelum mengajukan pinjaman online, pastikan Anda memahami konsekuensi dan memiliki perencanaan keuangan yang matang agar tidak terjebak dalam masalah finansial yang lebih besar.
(seo)
































