Logo Bloomberg Technoz

RI Dinilai Darurat Pembersihan Mafia Migas hingga BBM Oplosan

Mis Fransiska Dewi
25 February 2025 15:30

SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian
SPBU Pertamina./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi berpendapat PT Pertamina (Persero) harus melakukan operasi besar-besaran untuk membersihkan mafia migas di lingkungan perusahaan pelat merah.

Hal ini menanggapi penetapan tujuh tersangka oleh Kejaksaan Agung terhadap kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada Pertamina, subholding, dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) selama periode 2018—2023.

“Agar perampokan itu tidak terulang kembali, aparat hukum harus mengganjar hukuman seberat-beratnya bagi tersangka. Lalu, Pertamina harus melakukan operasi pembersihan besar-besaran terhadap oknum mafia migas yang masih bercokol di lingkungan Pertamina,”  ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (25/2/2025). 


Fahmy juga meminta Presiden Prabowo Subianto untuk membasmi kelompok-kelompok mafia migas, yang ditengarai bersarang di Pertamina, instansi pemerintahan, DPR, dan bahkan aparat. 

“Tanpa peran aktif Presiden, jangan harap mafia migas yang powerful dapat diberantas dan mustahil perampokan uang negara tidak terulang lagi.”