Logo Bloomberg Technoz

Dalam sepekan terakhir, harga emas dunia naik 0,97% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 8,26%.

Emas juga menjadi salah satu aset paling bersinar tahun ini. Sejak awal 2025 (year-to-date), harga melejit 11,81%.

Karyawati memperlihatkan emas logam mulia Antam di Butik Emas ANTAM, Jakarta, Selasa (16/72024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Harga emas bertahan di level tinggi karena peningkatan ketidakpastian di pasar. Di Amerika Serikat (AS), Presiden Donald Trump menegaskan bakal menerapkan tarif bea masuk yang lebih tinggi bagi impor kendaraan bermotor, semikonduktor, dan obat-obatan. Tarif bisa mencapai 25%.

Kemudian dari sisi geopolitik, pejabat AS dan Rusia bertemu untuk membahas upaya mengakhiri perang di Ukraina. Namun  pertemuan ini mendapat kecaman karena tidak melibatkan pihak Ukraina. Ada kekhawatiran bahwa perdamaian akan tercapai meski tanpa keterlibatan Kyiv.

Emas adalah aset yang dipandang aman (safe haven asset). Saat  kondisi sedang tidak pasti, pelaku pasar biasanya cenderung memburu emas.

(aji)

No more pages