Tanda-tanda peningkatan kecil bisa mencerahkan suasana hati pemerintahan menjelang perkiraan baru yang penting dari Kantor Tanggung Jawab Anggaran bulan depan. Perekonomian saat ini sedikit lebih besar daripada sebelum Partai Buruh menjabat pada Juli.
Poundsterling memperpanjang peningkatan setelah data tersebut rilis, naik 0,6% menjadi US$1,2517, tertinggi dalam lebih dari satu minggu. Pergerakan ini, yang juga didukung oleh dolar yang secara umum lebih lemah, menambah kenaikan mingguan sterling menjadi 0,9%.
ONS mengatakan pertumbuhan pada Desember didorong oleh pub dan bar, yang mengalami "bulan yang kuat," selain perdagangan grosir, distribusi film, manufaktur mesin, dan industri farmasi. Pemrograman komputer, penerbitan, dan penjualan mobil turun.
Namun, ketika memperhitungkan peningkatan populasi, gambarannya lebih mengecewakan. PDB per kapita turun 0,1%, menurun selama dua kuartal berturut-turut.
PDB hanya tumbuh 0,9% pada tahun 2024 secara keseluruhan. BOE memperkirakan pelemahan ekonomi akan merembet hingga tahun 2025, dan minggu lalu memangkas separuh perkiraan pertumbuhannya untuk tahun ini menjadi 0,7%.
Kinerja Inggris yang goyah membatasi ambisi belanja Partai Buruh. Bloomberg melaporkan pada Selasa (11/2/2025), proyeksi Kantor Tanggung Jawab Anggaran yang disampaikan pada Reeves pekan lalu menunjukkan bahwa ia menghadapi lubang kecil dalam rencananya saat kantor tersebut menyampaikan proyeksi lengkapnya pada 26 Maret.
Partai Buruh mengumumkan serangkaian keputusan untuk meningkatkan sisi pasokan ekonomi sejak kembali berkuasa. Mensinyaril bahwa mereka bersedia menangani isu-isu kontroversial, seperti menyetujui landasan pacu ketiga di Bandara Heathrow.
Namun, para pelaku bisnis mengecam anggaran pertama yang berisi kenaikan pajak sebesar lebih dari £40 miliar (US$50 miliar), termasuk kenaikan £26 miliar pada kontribusi asuransi nasional pengusaha yang menurut berbagai survei bisa memicu hilangnya pekerjaan.
Angka-angka ini juga penting bagi BOE karena para penentu suku bunga mempertimbangkan inflasi yang tinggi dengan kebutuhan untuk mendukung perekonomian.
Pekan lalu mereka memilih menurunkan suku bunga ketiga dari siklus pemangkasan saat ini, meski tetap berpegang pada arahan mereka untuk melonggaran kebijakan dengan hati-hati. Para anggota komite BOE semakin khawatir, perlambatan pertumbuhan membutuhkan pemotongan suku bunga yang lebih besar.
(bbn)

































