Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memastikan akan membagikan dividen di tahun 2025 dengan rasio pembagian dividen 80% sampai dengan 85% dari tahun buku 2024. Dengan demikian, Bank BRI berpotensi mengucurkan dividen mencapai Rp51,12 triliun.
Potensi dividen ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama BRI (BBRI) Sunarso dalam paparan kinerja full year 2024, pada Rabu (12/2/2025). "Gambaran payout ratio dividen kira-kira tidak kurang dari tahun lalu, di kisaran 80%-85%," ujar Sunarso, sambil menambahkan keputusan final tetap berada pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2025.
Berdasarkan laporan keuangan Perusahaan, Bank BRI berhasil mencatatkan laba bersih Rp60,15 triliun di sepanjang 2024. Bersamaan dengan itu, Direktur Utama BRI Sunarso menjamin, dan memastikan rasio pembagian dividen atau payout ratio tahun buku 2024 ada di kisaran 80%–85%.

Jika diperhitungkan dengan hasil dan capaian BRI, Bank pelat merah unggulan RI ini berpotensi membagikan dividen mencapai Rp51,12 triliun dengan anggapan rasio pembayaran dividen 85% seperti yang disampaikan Sunarso.
Adapun laba per saham (Earnings per Share/EPS) di sepanjang tahun 2024 BRI berhasil tercatat Rp399. Dengan asumsi rasio pembagian dividen mencapai 85%, hasilnya terbilang Rp339 yang akan jadi acuan dividen yang dibagikan kepada investor.
Dengan harga saham BBRI saat ini di harga Rp4.040/saham, bisa disimpulkan dividend yield Bank BRI menyentuh 8,39% untuk tahun buku 2024 keseluruhan.
Namun dengan catatan, Bank BRI sebelumnya sudah melangsungkan pembayaran dividen interim tahun buku 2024 sebesar Rp135. Lantas asumsi dividen tahun penuh 2024 Rp339 akan dikurangi terlebih dahulu, yang hasilnya Rp204.
Jika diasumsikan dengan data tersebut, Bank BRI berpotensi membagikan dividen mencapai Rp204 per lembar saham. Dengan dividend yield berpeluang di angka 5,04%.
(fad/dba)