Logo Bloomberg Technoz

Pengamat Sebut BSI Harusnya Punya Sistem Cadangan

Shinta Dwi Ayu
12 May 2023 16:10

Suasana ATM Bank BSI yang Offline di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)
Suasana ATM Bank BSI yang Offline di kantor cabang BSI, Thamrin, Jakarta , Rabu (10/5/2023). (BloombergTechnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat Perbankan Paul Sutaryono mengungkapkan, Bank Syariah Indonesia (BSI) harusnya memiliki sistem cadangan sebagai langkah preventif saat terjadi gangguan, hingga pelayanan terhadap nasabah tetap berjalan.

"Sudah semestinya, bank memiliki back up system sehingga ketika sistem utama jatuh, back up system itu dapat menggantikannya segera," kata dia dalam keterangan tertulisnya, pada Bloomberg Technoz, Jum'at (12/5/2023).

Paul berharap supaya kejadian ini bisa menjadi pembelajaran oleh bank lainnya, untuk meningkatkan mitigasi risiko.

“Oleh karena itu, hal itu menjadi pelajaran berharga (lesson learned) bagi bank apa saja untuk terus meningkatkan upaya mitigasi risiko terutama risiko teknologi. Apalagi kini di era perbankan berbasis digital,” jelas dia.

Meski demikian, Paul yang pernah menjabat sebagai Asistant VP Bank BNI tahun 2005 hingga 2009 ini mengaku terkendalanya sistem perbankan yang kini dihadapi Bank BSI merupakan bagian dari risiko teknologi.