Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, arus beli di pasar surat utang negara masih berlanjut di mana mayoritas tenor SUN naik harga, terindikasi dari penurunan tingkat imbal hasilnya. Risiko investasi di Indonesia, yang terlihat dari tingkat Credit Default Swap (CDS) 5 tahun, hari ini tercatat menurun 1,22%. 

Pelemahan rupiah hari ini juga membawa kinerja mata uang Indonesia itu terpuruk 1,40% year-to-date, persis di belakang rupee India yang ambrol hingga 2,40% sepanjang tahun ini.

Sementara menghitung periode 12 bulan terakhir, rupiah sudah merosot nilainya sebesar 3,67% dan sempat menyentuh level terlemah penutupan di Rp16.450/US$ pada Juni tahun lalu.

Kekhawatiran defisit

Para investor ditengarai mulai waspada terhadap berbagai jurus kebijakan bernuansa populis yang dilansir oleh Presiden Prabowo belakangan ini. 

Itu karena kebijakan bernuansa populis tersebut dinilai bisa 'berbahaya' bagi kelangsungan kesehatan keuangan negara ke depan. Dalam hal ini, defisit fiskal APBN 2025.

Mulai dari pembatalan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), perluasan sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG), hingga yang terakhir pembatalan upaya pembatasan distribusi gas bersubsidi, LPG 3 kilogram, menyusul kemarahan publik yang meluas.

Kendati Pemerintahan Prabowo juga menggeber upaya efisiensi anggaran melalui penghematan hingga Rp306 triliun, para investor masih memantau apakah langkah itu bisa mengimbangi kedisiplinan pengelola negara untuk memastikan defisit fiskal sesuai target.

Pemerintah RI menargetkan defisit APBN 2025 sebesar 2,5% dari Produk Domestik Bruto. Undang-Undang di Indonesia membatasi batas rasio utang terhadap PDB maksimal sebesar 3%.

Kebijakan-kebijakan itu di satu sisi mungkin bisa mendukung konsumsi masyarakat, motor utama ekonomi domestik, yang sampai tahun lalu belum mampu kembali ke level sebelum Pandemi Covid-19. 

Namun, ambisi pertumbuhan itu bisa terjegal bila upaya penghematan hingga Rp306 triliun itu berbalik jadi boomerang. Apalagi bila pengucuran THR dan gaji ke-13 para ASN/PNS sampai terpengaruh upaya efisiensi.

Mempertahankan target fiskal sejatinya adalah kunci untuk mempertahankan kepercayaan investor dan mendukung stabilitas ekonomi RI pada tahun-tahun mendatang, menurut Anders Faergemann, co-Head of Emerging market Global Fixed Income di Pinebridge Investments di London, dilansir dari Bloomberg.

(rui)

No more pages