Logo Bloomberg Technoz

Kabar itu mempengaruhi pernyataan para pejabat Federal Reserve, Bank Sentral AS yang paling berpengaruh di dunia, yang memperingatkan akan risiko inflasi dari kebijakan Trump.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago, Austan Goolsbee, memperingatkan bahwa tarif dagang yang tinggi dan berlangsung lama dapat mengganggu rantai pasokan serta mendorong kenaikan inflasi.

“Jika kita melihat inflasi kembali meningkat atau stagnan pada 2025, The Fed akan menghadapi dilema: apakah inflasi disebabkan oleh overheating ekonomi atau oleh tarif dagang,” kata Goolsbee.

Goolsbee menambahkan bahwa kali ini tarif bisa berdampak lebih luas karena mencakup lebih banyak negara dan jenis barang, serta berpotensi bertahan lebih lama.

“Volatilitas mendominasi pasar pekan ini, dengan saham berusaha menemukan pijakan di tengah perubahan kebijakan tarif dan laporan keuangan Perusahaan yang beragam,” ujar Daniel Skelly dari Morgan Stanley.

Melansir Tim Research Phillip Sekuritas, pemerintah China mengenakan AS dengan bea masuk hingga 15% atas impor batu bara dan gas alam cair, serta bea masuk 10% lebih tinggi atas minyak mentah, peralatan pertanian, dan mobil tertentu. 

“Langkah tersebut dilakukan setelah Presiden Donald Trump selama akhir pekan mengumumkan pungutan 10% atas Beijing,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Secara Teknikal, IHSG melemah mendekati level psikologis 7.000 di Rabu. Pelemahan tersebut menekan IHSG memasuki overbought area. 

“Kondisi ini memperkuat proyeksi fluktuasi IHSG dalam rentang 6.950–7.150 untuk beberapa waktu kedepan,” mengutip riset Phintraco.

Analisis Teknikal IHSG Kamis 6 Februari 2025 (Riset Bloomberg Technoz)

Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, rebound IHSG masih tertahan resisten MA-20. 

“Trend masih turun, penguatan masih bersifat sementara,” mengutip paparan BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Kamis (6/2/2025).

BRI Danareksa juga memberikan catatan, waspadai potensi penurunan lebih dalam jika IHSG kembali turun di bawah support 6.931.

(fad)

No more pages