Logo Bloomberg Technoz

Risiko Keamanan, Australia Larang DeepSeek di Sistem Pemerintah

News
05 February 2025 11:10

Ilustrasi bendera Australia. (Brendon Thorne/Bloomberg)
Ilustrasi bendera Australia. (Brendon Thorne/Bloomberg)

Ben Westcott - Bloomberg News

Bloomberg, Australia resmi melarang layanan DeepSeek AI dari seluruh sistem dan perangkat pemerintah, menjadikannya salah satu negara pertama yang mengambil tindakan langsung terhadap startup kecerdasan buatan asal China yang mengguncang Silicon Valley dan pasar global tahun ini.

Menteri Urusan Dalam Negeri Australia, Tony Burke, dalam pernyataan pada Selasa (04/02/2025), mengumumkan bahwa semua produk, aplikasi, dan layanan DeepSeek akan segera dihapus dari sistem pemerintah dengan alasan keamanan nasional. Ia menyebut bahwa penilaian ancaman dari badan intelijen negara menunjukkan bahwa teknologi tersebut menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima.

DeepSeek, yang didirikan di Hangzhou sekitar 20 bulan lalu, menarik perhatian global pada Januari lalu berkat aplikasi selulernya yang menampilkan chatbot AI berbasis penalaran. Chatbot ini mampu menjelaskan proses berpikirnya sebelum memberikan jawaban, memunculkan dugaan bahwa kecerdasan buatan tingkat tinggi dapat dikembangkan tanpa investasi besar dalam perangkat keras. Popularitasnya meroket hingga menempati puncak unduhan global. Namun, kekhawatiran terkait keamanan layanan tersebut segera mencuat.

"AI adalah teknologi dengan banyak potensi dan peluang, tetapi pemerintah tidak akan ragu untuk bertindak jika lembaga kami mengidentifikasi risiko keamanan nasional," kata Burke dalam pernyataannya.