Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham China Tertekan Perang Dagang Usai Liburan Imlek

News
05 February 2025 09:27

Bursa saham China. (Bloomberg)
Bursa saham China. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham China melemah saat para investor kembali bertransaksi setelah libur panjang Tahun Baru Imlek, merespons meningkatnya ketegangan perdagangan antara Beijing dan Washington.

Indeks CSI 300 sempat naik 0,7% di awal perdagangan pada Rabu (05/02/2025), sesi pertama setelah libur Tahun Baru Imlek. Namun, dalam hitungan menit, kenaikan itu terhapus dan indeks turun 0,3%. Sementara itu, Indeks Hang Seng China Enterprises anjlok lebih dari 1% setelah sempat melonjak 3,5% pada sesi sebelumnya.

Pergerakan pasar ini menunjukkan kehati-hatian di kalangan investor domestik, di tengah eskalasi perang tarif antara AS dan China. Meskipun masih ada harapan bahwa kesepakatan dapat dicapai untuk meredakan ketegangan, ketidakpastian yang tinggi membuat investor cenderung mengurangi risiko. Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa dirinya tidak terburu-buru untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping, dan akan melakukannya pada waktu yang dianggap tepat.

Prospek pasar saham China masih belum menentu, bergantung pada perkembangan tarif perdagangan serta pemulihan ekonomi domestik. Sebuah survei swasta menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur China secara tak terduga melemah untuk bulan kedua berturut-turut pada Januari. Sementara itu, penjualan rumah residensial kembali mengalami penurunan bulan lalu.

Grafik saham China. (Sumber: Bloomberg)