Logo Bloomberg Technoz

IHSG Anjlok 2,2% ke 6.947, BMRI Hingga PANI Jadi Laggard Terberat

Muhammad Julian Fadli
03 February 2025 12:39

Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin dalam. IHSG bahkan telah anjlok lebih dari 2%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ambles dengan kehilangan 161,42 poin atau ambles mencapai 2,27% ke level 6.947,77 pada jeda perdagangan Sesi I.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 3 Februari 2025 (Bloomberg)

Pada pembukaan awal perdagangan pagi tadi IHSG juga langsung ambles 1%, turbulensi makin dalam pada perdagangan jelang siang hari hingga 2% secara point-to-point.

Adapun rentang perdagangan sepanjang hari bergerak pada area level 7.111,04, dan titik terendah pagi ini mencapai 6.933,14.

Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan menyentuh Rp6,51 triliun dari sejumlah 9,22 miliar saham yang ditransaksikan, dengan dominasi aksi jual yang masif. Dengan frekuensi 803 ribu kali.