Pejabat 'Timbun Duit' di Surat Berharga, Cuan Bisa Ribuan Persen
Ruisa Khoiriyah
28 January 2025 14:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Laporan kekayaan dan harta para pejabat negara, termasuk menteri-menteri di Kabinet Merah Putih, menyajikan banyak informasi tentang alokasi aset para penggawa pemerintahan.
Bukan hanya nilai kekayaan beberapa menteri yang mencatat angka fantastis. Penempatan harta atau aset yang cukup besar dalam bentuk surat berharga, memperlihatkan kecenderungan para pejabat sebagai penyuka paper investment atau investasi portofolio, apakah itu dalam bentuk instrumen surat utang (obligasi), saham, ataupun jenis paper investment derivasi seperti reksa dana, REIT (Real Estate Investment Trust), sertifikat deposito, Kontrak Pengelolaan Dana (Discretionary Fund), dan lain sebagainya.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, misalnya, menempatkan 92,5% dari total harta yang dilaporkan adalah dalam bentuk surat berharga. Nilainya besar, yakni mencapai Rp5 triliun. Namun, tidak diperinci berapa yang ditempatkan dalam bentuk saham, ataupun surat utang, juga surat berharga lain.
Yang pasti, Menteri Widi juga tercatat terafiliasi dengan beberapa perusahaan. Seperti Teladan Prima Agro, Teladan Properties, Teladan Resources, dan lain sebagainya.
Menteri-menteri lain juga banyak yang menempatkan asetnya dalam instrumen surat berharga. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, misalnya, memiliki harta berupa surat berharga sebanyak Rp61,02 miliar, atau setara 47,05% dari harta yang dilaporkan.


























